Shalom,
Ketika bnyk org membawa anak2 mrk untk diberkati Kristus,para rasul melarangnya krn mrk kawatir Kristus menjadi terlalu lelah.Para rasul ingin hanya org2 sakit,kerasukan atau yg memp hal2 serius saja yg bertemu dg Sang Guru.
Kristus menegur mrk,krn Dia ingin kita semua menyadari btp pentingnya menanamkan iman kepd anak2 sedini mgkn.Kita srg lalai memperkenalkan anak2 dg TuhanNya dg tdk mengajarkan n membiasakan mrk berdoa,mengenal Alkitab dll.Kita jauh lbh merasa penting untk membekali anak2 dg berbagai ilmu n kesenian dp kebutuhan roh anak2 untk merasakan kasih n kuasa Allah.
Akibatnya bnyk anak saat ini yg tbhnya sngt sehat,intelektualnya baik tp roh nya tetap kerdil shg mrk mdh skl frustasi, egois, arogan n melampiaskan kehampaan hdpnya dg hal2 yg negatif.
Kata2 Kristus :'biarkanlah anak2 itu dtg kepdKu n jgn menghalangi mrk' srg dg sembrono diartikan secara harafiah saja,yaitu dg hanya membawa anak2 kegereja tp TIDAK mengajarkan mrk untk berdoa n untk menghormati org2 lain yg sdg berdoa didlm keheningan n kekhusukan.
Mengajarkan anak2 mengenal Tuhan n menanamkan iman Kristiani secara konsisten didlm pribadi anak2 pasti memerlukan usaha yg jauh lbh serius n konsisten dp sekedar mengajak anak2 dtg (dan ber main2) digereja.
Yakobus mengingatkan pentingnya kita bertekun didlm doa,krn ada kuasa yg besar didlmnya yg mgkn tdk kita sadari. Doa dpt membuat kita sendiri n org2 yg kita doakan untk mengalami kesembuhan tubuh, jiwa n roh secara menyeluruh shg buah2 Roh (kasih, sukacita, kesabaran, keramahan, kesetiaan, damai) dpt melekat n tampak, baik pd diri kita maupun bnyk org yg kita doakan.
Doa mampu membuat relasi kita dg Allah n sesama menjadi mesra shg akan menghindari kita melakukan hal2 yg menyedihkan Allah atau menyusahkan org2 disekitar kita.
Marilah kita terus bertekun didlm doa, mengajak bnyk org lain untk sesering mgkn berdoa n dg sngt serius menanamkan iman n kebiasaan berdoa didlm diri anak2 kita.
Gbu
0 komentar: